Saturday, June 22, 2019

Soal 5G, Telkomsel Belum Terpengaruh Perang Dagang AS-China


ONEBET TECH - Telkomsel mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat dan China tidak memengaruhi kebijakan untuk menentukan mitra vendor jaringan 5G di Indonesia.

Media Relation Manager Telkomsel Singue Kalitmaka mengatakan hingga saat ini pemerintah juga belum mengambil sikap dari perang dagang antara Amerika dan China.

Perang dagang ini memasukkan Huawei Technologies Co Ltd ke dalam daftar hitam yang secara efektif melarang perusahaan-perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan perusahaan China, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia itu.Agen Domino 99 Terpercaya


"Saat ini belum ada pengaruhnya, pemerintah juga belum melarang penggunaan penyedia teknologi vendor-vendor tertentu. Intinya kami ikut saja dengan pemerintah. Kami bisnis seperti biasa," kata Singue usai konferensi pers dengan wartawan di daerah Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

Singue menjelaskan pihaknya akan terus menggunakan vendor penyedia teknologi 5G selama vendor tersebut memenuhi regulasi, standarisasi, dan kebutuhan Telkomsel.

"Jadi selama regulasi dari pemerintah memperbolehkan itu untuk untuk beroperasi di sini, ya kami bisa saja pakai," kata Singue.

Di sisi lain, Singue berharap agar pemerintah bisa segera mengeluarkan regulasi standardisasi 5G. Standardisasi mencakup spesifikasi perangkat, dan alokasi penggunaan spektrum.

"Sekarang semua operator ya menunggu itu (standardisasi), mana yang mau dipakai itu jadi standar kami yang akan dilempar ke vendor untuk memenuhi standar ini," kata Singue.

Singue menjelaskan pihaknya akan terus menggunakan vendor penyedia teknologi 5G selama vendor tersebut memenuhi regulasi, standarisasi, dan kebutuhan Telkomsel.

"Jadi selama regulasi dari pemerintah memperbolehkan itu untuk untuk beroperasi di sini, ya kami bisa saja pakai," kata Singue.

Di sisi lain, Singue berharap agar pemerintah bisa segera mengeluarkan regulasi standardisasi 5G. Standardisasi mencakup spesifikasi perangkat, dan alokasi penggunaan spektrum.

"Sekarang semua operator ya menunggu itu (standardisasi), mana yang mau dipakai itu jadi standar kami yang akan dilempar ke vendor untuk memenuhi standar ini," kata Singue.

No comments:
Write comments