Tuesday, October 1, 2019

Bajak Insinyur NASA, Hyundai Serius Kembangkan Mobil Terbang


 ONEBET TECH - Hyundai Motor Group telah menunjuk mantan karyawan NASA, Dr Jaiwon Shin sebagai wakil presiden eksekutif dan kepala mobilitas udara yang baru dibentuk. Shin akan memimpin perusahaan menuju era baru dalam mengembangkan produk mobilitas 'pintar'.Agen Domino 99 Terpercaya

Shin adalah seorang insinyur aeronautika yang sangat dikenal secara internasional. Ia diharapkan mewujudkan cita-cita perusahaan dalam menciptakan mobil pintar seperti dalam industri penerbangan yang Ia lakukan selama puluhan tahun.

Shin menerima gelar doktor di bidang teknik mesin dari Institut Politeknik Virginia dan Universitas Blacksburg, Virginia. Gelar sarjana di bidang teknik mesin dari Universitas Yonsei di Korea, dan gelar magisternya di bidang teknik mesin dari Universitas California seperti dilansir laman prnewswire, Senin (30/9).

Selama berada di NASA, Shin mengawasi program yang menelan dana US$ 725 juta untuk penelitian aeronautika baru, seperti pesawat X supersonik, elektrifikasi pesawat terbang, manajemen lalu lintas UAS dan mobilitas udara perkotaan.

"Setelah bekerja pada R&D penerbangan mutakhir di NASA selama 30 tahun, saya sangat senang dan merasa rendah hati dengan berkesempatan untuk membangun strategi mobilitas udara di Hyundai Motor Group," kata Shin.


"Tim baru di Hyundai akan mengembangkan teknologi inti yang akan menjadikan perusahaan sebagai pencipta mobilitas udara untuk perkotaan, sektor yang diperkirakan pasarnya akan tumbuh senilai US$ 1,5 triliun dalam 20 tahun ke depan," ucap Shin.

Menurut Hyundai 'mobil terbang' akan menjadi bagian dari masyarakat perkotaan sebagai solusi transportasi di masa depan. Mobil terbang dinilai sebagai pemecah masalah lalu lintas di kota-kota besar di seluruh dunia.

Karena itu, grup Hyundai membentuk divisi baru, yaitu Urban Air Mobility Division yang bertujuan untuk memberikan solusi berkendara yang tepat dan tidak pernah dipikirkan sebelumnya.

Sejauh ini hanya beberapa produsen yang berhasil menciptakan mobil terbang, salah satunya perusahaan teknologi Jepang NEC. Perusahaan ini telah berhasil melakukan uji coba prototipe mobil terbang di kawasan Abiko, Senin (5/8).

Dalam uji coba benda berhasil melayang sekitar tiga meter di atas tanah selama hampir satu menit.

No comments:
Write comments