ONEBET TECH - Oppo membatalkan rencana untuk melahirkan ponsel layar lipat. Pembatalan ini disebut Oppo dilakukan karena rendahnya permintaan. Padahal rival di negaranya seperti Huawei sudah melangkah lebih dulu, sementara Xiaomi pun berencana meluncurkan ponsel serupa.
"Ada (rencana) tapi dibatalkan karena kita tidak memenuhi demand-nya (permintaan)," kata Public Relation Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto usai peluncuran Oppo Seri F11 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).Agen Domino 99 Terpercaya
Alasan lain, menurut Oppo produk ponsel layar lipat belum begitu diminati pasar karena harganya yang mencapai Rp30 juta.
"Kita lihat nanti harganya mahal sampai Rp30 jutaan bagaimana komentar sobat-sobat miskin [...] Menurut teman-teman bagaimana apakah perlu sekarang? Kalau rusak layarnya pecah bagaimana," lanjutnya.
Tren ponsel layar lipat sedang menjamur seiring kehadiran Huawei Mate X hingga Samsung Galaxy Fold. Oppo sendiri baru saja meluncurkan F11 dan F11 Pro di Indonesia. Oppo F11 Pro dibanderol dengan harga Rp5 juta. Sedangkan Oppo F11 dibanderol dengan harga Rp4 juta.
Kedua ponsel ini menjadi senjata utama Oppo untuk mengubah jargon dari hanya "Selfie Expert" menjadi "Portrait Master". Kedua ponsel ini hadir dengan dual kamera utama 48 MP dan kamera bokeh dengan sensor 4 MP.
Pada dual kamera ini disematkan teknologi Ultra Night Mode dan Color Mapping. Kedua teknologi ini memanfaatkan AI dan pengurangan multi-frame noise, memperoleh stabilisasi genggam, mencapai penekanan sorotan, dan meningkatkan rentang dinamis.
Ponsel juga mengusung mengusung GPU Mali G72 MP3 dan RAM 6GB. Sistem operasi Oppo F11 Pro dibekali dengan sistem operasi ColorOS 6 yang berjalan di atas Android 9.0 (Pie). Kedua ponsel dibekali Oppo Hyper Boost meningkat sangat siginifikan.
No comments:
Write comments