Tuesday, December 5, 2017

Lagi, iPhone 6 Meledak di Tangan Penggunanya


Setelah peluncuran iPhone X, belakangan ini iPhone 6 kembali menjadi perhatian gara-gara ada beberapa perangkat yang terbakar. Bandarq terbaik

Terbaru, seorang pria di Brooklyn mengungkapkan bahwa tiba-tiba saja iPhone 6 miliknya meledak di tangan.

Seperti dilaporkan Softpedia, Selasa (5/12/2017), dalam rekaman CCTV tampak bagaimana perangkat yang dirilis tahun 2014 itu tiba-tiba berasap dan meledak setelah dihubungkan dengan pengisi daya.

Pria bernama Abd Ghaith itu mengatakan, dirinya baru saja membalas sebuah pesan dan mengisi daya iPhone 6-nya. Dia menyadari iPhone 6 tersebut sangat panas lalu meledak.

Kejadian itu terjadi di toko kelontong Abd Ghaith. Setelah meledak, iPhone 6 tersebut masih mengeluarkan asap sekitar 20 menit.

"Saya menerima pesan dan menjawabnya. Kemudian saya mengisi daya iPhone 6 dan memegangnya, tiba-tiba saja terasa panas. Dari sisi kanan ponsel keluar asap. Saat saya coba membalik iPhone tersebut tiba-tiba perangkat itu meledak," ujar Ghaith.

Ghaith pun mengatakan, dirinya merasa cukup beruntung karena tidak sedang menelepon saat iPhone 6 itu meledak.

"Kalau saya menelepon, pasti telinga saya kena dan mungkin membakar sebagian wajah saya," tuturnya.

Apple Menginvestigasi

Tak seperti konsumen lain yang mengalami kejadian serupa, Ghaith mengatakan dirinya tidak tertarik untuk melayangkan gugatan hukum pada Apple.

Ghaith mengatakan, yang dia inginkan hanyalah sebuah iPhone baru tanpa harus membayarnya. Sejauh ini, pihak Apple belum menawarkan apapun kepada Ghaith.

"Apple menangani keluhan dan keselamatan pelanggan dengan sangat serius. Kami akan memeriksa perangkat tersebut," kata Apple dalam pernyataannya.Judi Online terbaik

Dengan kata lain, Apple akan mengadakan komunikasi langsung dengan konsumennya dan memeriksa perangkat yang meledak itu.

Sayangnya, belum jelas apakah iPhone 6 itu diisi daya dengan aksesori original dari Apple atau aksesori pihak ketiga.


Situs Poker Online Domino 99 BandarQ Paling TOP

No comments:
Write comments