Salah satu masalah yang kerap menimpa suspensi depan sepeda motor adalah bocornya oli. Kebocoran terlihat melalui rembesan di sela karet seal. Jika dibiarkan, maka kenyamanan berkendara akan berkurang.
Kebocoran ini sendiri disebabkan karena beberapa hal. Pada shock bawaan pabrik, biasanya kerusakan disebabkan oleh karet seal yang sudah mengeras atau melar. Bisa pula karena pemasangan yang tidak presisi jika shock adalah produk aftermarket.
Menariknya, pada motor-motor tertentu kebocoran hanya terjadi pada shock sebelah kiri saja. Motor-motor ini adalah motor yang tak dilengkapi standar tengah.
"Karena tidak ada standar tengah, maka tiap standar samping, beban menumpu di sisi kiri shock saja. Di sana ada kecenderungan oli bocor sebelah," ujar Andhika Nugroho, pemilik motor Kawasaki Ninja 250 sekaligus pemilik bengkel MaxTorque kepada Liputan6.com belum lama ini.
Motor-motor yang mengalami masalah ini memang biasanya yang berjenis full fairing. Selain Ninja 250, beberapa motor lain yang juga tak pakai standar tengah alias center stand adalah Honda CBR250 dan Yamaha R15.
Adapun alasan tidak pakai standar tengah sendiri di antaranya adalah soal aerodinamika. Selain itu, bagian bawahnya umumnya sudah tertutup fairing. Tanpa standar tengah motor juga terlihat lebih ramping. Contohnya adalah Yamaha Xabre.
Menurut Andhika, kalau ada motor yang punya standar tengah, maka oli shock bocor tidak lain disebabkan karena faktor pemakaian. "Umumnya memang dua tiga tahun pemakaian sudah bocor. Di bengkel saya banyak yang seperti itu," pungkasnya.
Onebetqq.com Agen Bandar Poker | Bandar Poker | Bandar Poker Online | Domino 99 | BandarQ Terpercaya
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2822125/shock-depan-kiri-rawan-bocor-kenapa
No comments:
Write comments