Beberapa tahun terakhir, segmen motor sport 250 cc ke atas mengalami peningkatan cukup signifikan. Tak heran jika sejumlah produsen berlomba-lomba dalam mengembangkan dan menawarkan produknya.
Fakta lain yang ditemukan di lapangan adalah tidak semua konsumen puas dengan performa standar pabrikan. Modifikasi pun menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin merasakan motornya bisa berlari lebih kencang.
Pemilik bengkel Setia Motor Ronald Johanson Pakpahan mengatakan, jika motor standar dianggap terasa kurang maksimal, minimal setidaknya ada tiga bagian yang harus diganti, yaitu plat kopling, busi dan knalpot.
"Tiga bagian ini diganti sebenarnya sudah cukup. Plat diganti, jangan yang original dipakai, tapi yang racing punya. Karena motor itu tenaganya dari platnya itu," ujar pria yang akrab disapa Lae SM kepada Liputan6.com baru-baru ini di bengkelnya di Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Lebih lanjut Lae menyatakan, bagian knalpot diganti full system. Selain itu jika header pada bagian knalpot besarnya dua inci maka dinaikan menjadi tiga inci. Agen BandarQ
Sementara pada bagian busi menggunakan busi iridium. Jenis busi ini disebut lebih awet dibandingkan standar. Selain itu, iridium yang dilapisi pada jarum busi membuat pengapian menjadi lebih fokus.
Soal harga, biaya plat kopling paling tidak mencapai Rp 2 jutaan dan busi iridium setidaknya berkisar Rp 150 ribu.
Sementara knalpot tentunya harga yang dipatok tergantung merek dan modelnya.
Namun untuk brand ternama biasanya antara Rp 4-5 juta khusus knalpot satu silinder, dan Rp 6-8 jutaan untuk knalpot dua silinder.
"Kalau ubahannya setengah-setengah itu tanggung. Misalnya hanya knalpot ganti tanpa busi iridium itu percuma saat proses pembakarannya. Atau sebaliknya," tutup pemilik bengkel spesialis motor sport tersebut.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2825233/bikin-motor-sport-standar-tambah-ngacir-begini-caranya
No comments:
Write comments